Home » » Sniper Cantik Lyudmila Pavlichenko Dari Russia

Sniper Cantik Lyudmila Pavlichenko Dari Russia




 WapHalimz - Dunia militer bukan hanya milik kaum Adam lho. Di bidang menembak runduk, Rusia punya satu malaikat maut yang cantik bernama Lyudmila Pavlichenko.

Dilahirkan di Belaya Tserkov wilayah Ukraina tanggal 12 Juli 1916, tidak ada yang menyangka jika mahasiswa jurusan Sejarah Universitas Kiev ini ikut terjun dalam perang Dunia II saat Jerman menyerang wilayah Russia, dan menjadi salah satu Sniper Legendaris dunia.

Pavlichenko mendaftar sebagai tentara beruang merah di divisi Infanteri, gadis tomboy ini awalnya bermaksud melamar sebagai perawat para tentara yang terluka, namun di tolak. Selanjutkanya dia dipindahkan ke divisi 25 sniper tentara merah bergabung dengan 2000 tentara sniper wanita pertama di Uni Soviet.

Prestasinya dalam Sniper menempatkan dirinya bersaing dengan jajaran 10 sniper terbaik dunia yang di dominasi oleh kaum adam, bahkan dia mengalahkan jumlah kill confirm yang dimiliki Vasily Zaytsev, Karena Pavlichenko telah mengantungi 309 kill, termasuk di antaranya 36 Sniper.

“Saya tahu tugas saya adalah untuk menembak manusia,” kenangnya dalam Surat Kabar Rusia. “Secara teori mungkin semua terlihat mudah, tetapi saya tahu bahwa hal yang nyata akan benar-benar berbeda.“ Katanya..

Meskipun Pavlichenko bisa melihat musuh dari tempat ia berjongkok di siang hari pertama di medan perang, dia tidak dapat menembak karena gugup.

Tapi itu semua berubah ketika Jerman menembak seorang tentara Rusia muda yang berada di dekat Pavlichenko. “Dia begitu menyenangkan, anak yang sangat baik,” katanya. “Dan dia dibunuh persis di samping saya. Setelah itu, tidak ada yang dapat menghentikan aku menghabisi mereka..”

Setelah perang Dunia II, Pavlichenko menyelesaikan kuliahnya yang tertunda, selanjutnya dia memulai karir sebagai seorang sejarawan, Pavlichenko meninggal pada tanggal 10 Oktober 1974 pada usia 58 tahun.

Untuk mengenangnya, sebuah seri perangko ke dua di keluarkan pada tahun 1976, jasa – jasanya tidak hanya di akui di Uni Soviet saja, namun juga di akui oleh Amerika Serikat lewat sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Woody Guthrie.

0 comments:

Post a Comment